| Selasa, 11 November 2008 |
 |
| OLAH RAGA |
|
|
|
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Seluruh taekwondoin yang mengikuti ujian kenaikan tingkat dan nasional maupun dan kukkiwon meraih kelulusan dengan hasil memuaskan. Ujian yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung itu juga menghasilkan tiga lulusan terbaik pada masing-masing kategori.
Demikian diungkapkan Ketua Harian Pengprov TI Lampung, Amril Yusam, Senin (10-11). Amril mengatakan dari 56 taekwondoin yang mengikuti ujian dinyatakan lulus oleh tim penguji yang terdiri atas Kepala bidang Ujian tingkat PB TI, Yoyok Suryadi. "Ke-56 peserta yang mengikuti ujian dinyatakan lulus. Pada masing-masing kategori juga terpilih tiga peserta terbaik," kata pemilik dan 5 kukkiwon ini.
Amril menguraikan ketiga peserta terbaik itu ialah Kandra Buana dari Saburai Club pada tingkatan dan 2 ke atas dan
Destyan Shorea dari Harper Club pada tingkatan dan 1. Sedangkan peserta terbaik pada kategori poom (14 tahun ke bawah) diraih M. Permata Mega B.U. dari Saburai club. "Ketiganya atlet atau pelatih dari Pengkot TI Bandar Lampung."
Hasil ujian sabuk hitam kukkiwon (internasional) itu diumumkan pada acara penutupan yang digelar Minggu (9-11) malam. Ujian yang digelar sejak 8 hingga 9 November 2008 itu ditutup langsung Ketua Harian Pengprov TI Lampung.
Amril mengharapkan dengan digelarnya ujian tingkat ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia taekwondo Lampung. "Kita harapkan kualitas SDM taekwondo Lampung makin baik dengan adanya kegiatan ini."
Sekadar diketahui gelaran yang dipusatkan di Wisma Haji Lungsir, Bandar Lampung, ini tidak hanya diisi ujian kenaikan tingkat, tapi juga latihan bersama pada hari pertama gelaran. Peserta ujian juga tidak dibatasi pada satu ujian tingkat.
Sehingga seorang peserta dapat mengikuti ujian tingkat dan nasional maupun ujian dan kukkiwon. Ujian kukkiwon merupakan ujian taekwondo berdasarkan kurikulum internasional dan mendapat pengakuan internasional.
